featured
Galery
PASKIBRAKA
Pencarian Putra-Putri Terbaik Kabupaten Bima dalam Seleksi PASKIBRAKA 2017
23.02Unknown
Pencarian Putra-Putri Terbaik Kabupaten Bima dalam Seleksi PASKIBRAKA 2017
Penulis: Fitrah Ramadhan (Pengurus PPI Kabupaten Bima)
Talabiu, 11/03/17
Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) tahun 2017 dibeberapa daerah di Indonesia, mulai dari seleksi tingkat Kabupaten/Kota sampai tingkat Provinsi dan Nasional, sudah mulai dilaksanakan. Di kota Malang dan Kota Palu misalnya yang sudah melaksanakan beberapa tahapan awal seleksi Capaska (Calon Paskibraka Kota) sejak pertengahan Februari 2017. Begitu pula dengan Kabupaten Bima. Di Kabupaten Bima sendiri telah dilaksanakan seleksi tahap 1 dan II untuk calon Paskibraka Provinsi NTB perwakilan Kabupaten Bima.
Seleksi Tahap pertama mulai dilaksanakan pada tanggal 20 Februari sampai 1 Maret 2017. Tim seleksi yang bergerak terdiri dari dua unsur, yaitu pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Bima dan Seksi Kepemudaan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (DIKBUDPORA) Kabupaten Bima selaku panitia penyelenggara seleksi. Dalam seleksi tahap awal ini, tim turun langsung mendatangi hampir semua Sekolah Menengah Atas atau sederajat di Kabupaten Bima. Tujuan melakukan seleksi seperti ini adalah untuk melihat langsung putra putri terbaik di sekolah-sekolah di Kabupaten Bima yang memenuhi kriteria sebagai seorang PASKIBRAKA yang telah ditentukan oleh Kemenpora dan pengurus PPI Pusat, yaitu siswa-siswi kelas X (sepuluh), putra dengan tinggi badan minimal 170 cm dan putri dengan tinggi badan minimal 165 cm.
Dengan cara seperti yang disebutkan diatas, sekolah-sekolah dapat langsung mengirimkan daftar siswa-siswi yang sebelumnya telah dipilih dan dipanggil oleh tim seleksi untuk mengikuti tes ditahap selanjutnya. Lagipula, jika berkaca dari pengalaman-pengalaman terdahulu, banyak sekolah yang tidak mengirimkan siswa-siswi nya untuk mengikuti seleksi ketika prosedur seleksinya hanya melayangkan surat pemberitahuan. Hal ini cukup disayangkan apabila siswa-siswi yang memenuhi kriteria ternyata tidak dikirim oleh sekolah-sekolah yang mengabaikan pengiriman siswa-siswi nya tersebut. Oleh karena itu, kedatangan tim seleksi langsung ke tiap-tiap sekolah adalah langkah yang paling efektif untuk mencari dan mendata putra putri terbaik daerah yang akan mewakili Kabupaten Bima ditingkat Provinsi bahkan sampai ke Nasional. Dengan demikian tim seleksi harus lebih berhati-hati dan cukup selektif dalam memilih bintang terbaik daerah Bima ini.
Tentunya, jauh sebelum tim seleksi terjun ke lapangan, surat resmi pemberitahuan pengutusan tim dari DIKBUDPORA Kabupaten Bima sudah dilayangkan ke sekolah-sekolah yang akan didatangi. Sehingga tiap sekolah dapat melakukan persiapan internal sebelumnya, baik pemilihan siswa-siswi yang memenuhi kriteria tinggi badan ataupun persiapan berupa pelatihan PBB dasar. Alhasil, pada seleksi tahap awal ini terdata 73 siswa dan 41 siswi yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh tim seleksi dan pastinya akan mengikuti seleksi tahap kedua.
Selanjutnya, seleksi tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2017. Seleksi tahap kedua ini bertujuan untuk mencari 30 besar peserta yang berhak mengikuti tahapan seleksi terakhir. Bertempat di aula DIKBUDPORA Kabupaten Bima, siswa-siswi yang telah ditetapkan namanya pada tes tahap awal dikumpulkan untuk diberikan pengarahan oleh Kepala Seksi Kepemudaan, bapak Mustamin, SH., selaku ketua panitia seleksi dan juga diberikan wawasan seputar Kepaskibrakaan yang disampaikan langsung oleh Ketua PPI Kabupaten Bima, Kak Umaya, SH.M.Kn.
Setelah itu, peserta seleksi langsung menjalani serangkaian tes pada tahap ini, antara lain mengukur kembali tinggi badan, tes samapta/jasmani, tes kesehatan dan tes Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang ditangani langsung oleh tim dari PPI sendiri. Tes-tes tersebut dijalankan sesuai dengan pedoman dalam peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga nomor 0065 tahun 2015 tentang penyelenggaraan kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Hal yang cukup menarik terjadi ditengah pelaksanaan tes PBB para peserta. Tes tersebut dilakukan dilapangan kantor DIKBUDPORA dan disaksikan langsung oleh para pegawai dan staf dikantor tersebut yang juga memeriahkan suasana tes. Sorak sorai dan gemuruh tepuk tangan mereka pun sering kali mengiringi derap langkah para peserta tes. Sehingga, yang terlihat adalah para peserta bisa lebih percaya diri dan maximal menjalani tes tersebut. Namun tetap situasi yang kompetitifpun juga terlihat dibawah teriknya matahari sebagaimana para juri pun cukup kebingungan memilah dan memilih siswa-siswi mana saja yang sangat baik sesuai kriteria. Karena para peserta tersebut sudah memenuhi rata-rata penentuan. Disamping itu, ada pula para Purna Paskibraka tahun 2015 dan 2016 yang juga ikut menunjukan aksinya sebagai contoh sikap dan cara langkah yang baik untuk para peserta dan para penonton yang ada. Suasana meriah yang cukup sulit digambarkan dengan kata-kata.
Akhirnya, ditetapkan 30 besar siswa-siswi terbaik yang berhak lolos ke tahap ketiga. Tahap tersebut merupakan tahap terakhir berupa pembinaan dan pelatihan para peserta selama beberapa hari yang rencananya bertempat di Kantor Bupati Bima persiapan. Seleksi tahap terakhir akan dilakukan sesegera mungkin dalam waktu dekat ini oleh tim mengingat nama-nama peserta yang lolos seleksi harus sudah diserahkan ke provinsi pada awal bulan Mei 2017 seperti ketentuan dalam Permen diatas.
Oleh karena itu, mari sama-sama kita do’akan semoga pelaksanaan tes, pelatihan dan pembinaan selanjutnya bisa berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan, sehingga putra putri terbaik bisa terpilih untuk mewakili Kabupaten Bima ditingkat Provinsi dan bahkan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat mengikuti jenjang seleksi ditingkat Nasional dan menjadi PASKIBRAKA NASIONAL 2017, Amiin.